8 Penyebab Kerusakan Bearing

Bantalan (Bearing) merupakan bagian penting dari pompa. Bantalan (Bearing) dirancang untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian yang berputar pada sumbu tetap, seperti poros pompa yang berputar menggerakkan impeller serta menyerap gaya radial besar yang dihasilkan oleh gerakan kerja pompa.
Bantalan (Bearing) diklasifikasikan berdasarkan jenis operasi, arah gaya putar, kecepatan, dan gerakan yang dialami selama operasi. Unit-unit dilumasi dengan oli atau gemuk dan dapat berupa bantalan bola terbuka, tertutup, radial, atau kontak.
1. Kurangnya Pelumasan
Kurangnya pelumasan menyebabkan bantalan bola internal saling bergesekan, alih-alih meluncur. Karena terbuat dari logam, panas cepat terbentuk yang menyebabkan kegagalan bantalan dengan cepat.
2. Pelumasan Berlebihan
Jumlah gemuk (grease) yang berlebihan di dalam bantalan dapat menyebabkan bantalan mengaduk gemuk, yang mengakibatkan peningkatan kehilangan energi dan kenaikan suhu. Hal ini mempercepat keausan elemen internal—bola dan jalur transmisinya.
3. Kontaminasi Cairan Pelumas
Jika segel mekanis (mechanical seal) rusak, cairan dapat bocor langsung ke dalam bantalan. Air atau cairan lain dapat mencemari bantalan (bearing), sehingga mengurangi efektivitas pelumas atau menyebabkan serangan kimia yang mengakibatkan unit tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Pembersihan Internal
Hal ini dapat menyebabkan gesekan berlebih, panas berlebih, dan kegagalan cepat jika tidak diatur dengan benar. Jika terlalu kencang, kontak logam dengan logam dapat menyebabkan keausan poros dan kelebihan beban pada bantalan. Jika terlalu longgar, hal ini dapat menyebabkan poros goyang dan bantalan tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya untuk menyerap beban radial, dan aliran pelumas di dalam bantalan tidak akan menjaga elemen internal tetap dingin.
5. Suhu Berlebih
Sekali lagi, jika pompa beroperasi terlalu jauh ke kiri atau kanan kurvanya, viskositas fluida lebih tinggi dari yang diharapkan, sering terjadi perpindahan padatan, atau fluida bersuhu tinggi ditangani, hal ini dapat menyebabkan elemen internal cepat panas. Jika bantalan mulai beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dari suhu desain, hal ini dapat menyebabkan pelumas internal keluar dari unit, mengurangi jumlah pelumas yang ada dan menyebabkan kegagalan.
Bantalan biasanya baru mencapai suhu normal setelah beroperasi selama beberapa jam, dan pemeriksaan suhu harus dilakukan selama commissioning.
6. Ketidakselarasan
Ketidakselarasan (misalignment) menyebabkan beban radial yang besar dan tidak merata diserap oleh komponen yang tidak dirancang atau dibuat untuk menahan tingkat tegangan tersebut.
7. Keausan Rumah Bantalan
Seiring keausan rumah bantalan (housing seal), bantalan menjadi lebih bebas bergerak, sehingga menghasilkan ruang bebas yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan aliran pelumas di dalam bantalan berperilaku berbeda, sehingga pelumasan unit menjadi tidak memadai.
Jika Anda sering mengalami keausan bantalan, hal ini seringkali merupakan tanda masalah yang jauh lebih besar. Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana kami dapat membantu.
Connect now
Connect for custom pumps support
Reach out today for tailored pump solutions and expert guidance.
Pompa Indonesia representative 🇬🇧❤️🇮🇩